Bontang – Di era pendidikan modern, peran guru tidak hanya terbatas di dalam kelas. Strategi home visit atau kunjungan rumah kini menjadi salah satu metode penting untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara pihak sekolah dan keluarga siswa. Lebih dari sekadar menjenguk, home visit berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan lingkungan belajar formal dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Berikut Standar Pelayanan Kunjungan Rumah (home visit) :
PERSYARATAN
1. Rekomendasi: Kunjungan rumah dilakukan rekomendasi dari guru kelas, wali kelas, guru mata pelajaran, atau atas permintaan orang tua/wali siswa.
2. Perizinan: Harus ada izin tertulis dari orang tua/wali siswa.
3. Tujuan: Kunjungan rumah dilakukan dengan tujuan jelas, seperti untuk mengumpulkan data, mengklarifikasi informasi, atau memberikan dukungan
Sistem, Mekanisme, Prosedur.
1. Pengajuan: Guru Bimbingan dan Konseling (BK) mengajukan permohonan kunjungan rumah kepada Kepala Sekolah.
2. Persiapan: Guru BK menyiapkan instrumen yang relevan, seperti daftar pertanyaan atau observasi.
3. Pelaksanaan: Kunjungan rumah dilakukan oleh guru BK, seringkali didampingi oleh wali kelas, pada waktu yang telah disepakati bersama.
4. Laporan: Setelah kunjungan, guru BK menyusun laporan hasil kunjungan rumah
JANGKA WAKTU PELAYANAN
Proses penjadwalan hingga pelaksanaan kunjungan rumah diselesaikan dalam waktu maksimal 7 hari kerja setelah persetujuan. Setiap kunjungan rumah berlangsung sekitar 30-60 menit
PRODUK PELAYANAN
Laporan yang berisi data dan informasi komprehensif tentang kondisi siswa di rumah, faktor-faktor pendukung atau penghambat, serta rekomendasi tindak lanjut
BIAYA TARIF
Layanan kunjungan rumah tidak dikenakan
biaya. (gratis)
PENANGANAN PENGADUAN, SARAN DAN MASUKAN/APRESIASI
Penyampaian: Pengaduan atau saran dapat disampaikan langsung kepada guru BK atau Kepala Sekolah.
Tindak Lanjut: Setiap pengaduan akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 3×24 jam
Tujuan utama dari home visit adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi dan latar belakang siswa. Kunjungan ini memungkinkan guru untuk melihat langsung lingkungan belajar siswa di rumah, memahami tantangan yang mungkin mereka hadapi, serta mengidentifikasi potensi yang bisa dikembangkan.
Praktik home visit di tingkat SMP semakin digalakkan sebagai bagian dari program bimbingan dan konseling. Dengan pendekatan personal ini, diharapkan setiap siswa dapat merasa didukung sepenuhnya, baik di sekolah maupun di rumah, untuk mencapai potensi terbaiknya. Di Smp Negeri 9 Bontang kegitatan kunjungan rumah biasanya dilakukan dengan guru BK dan didampingi oleh wali kelas.