Selamat Datang diweb Smp Negeri 9 Bontang, dengan Motto AKRAB "Aktif Kreatif Religius Antusias Berbudaya
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
SMP Negeri 9 Bontang
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
No Result
View All Result
SMP Negeri 9 Bontang
No Result
View All Result
Home Berita

MEMBANGUN PUBLIC SPEAKING DI ERA DIGITAL

agus by agus
19 Desember 2025
in Berita
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kemampuan berbicara di depan umum menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, khususnya generasi muda. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Materi Membangun Public Speaking yang disampaikan oleh Bapak Abdul Hakim Busro, S.Pd., M.M.

Related Posts

Lomba Voli Babak Penyisihan Meriahkan Class Meeting SMPN 9 Bontang

Lomba Poster Manual Warnai Class Meeting SMPN 9 Bontang

Lomba Ranking 1 Meriahkan Class Meeting SMPN 9 Bontang

Pembukaan Class Meeting SMPN 9 Bontang Berlangsung Meriah

Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa berbicara harus menggunakan tempo yang tepat. Kata-kata merupakan senjata yang sangat kuat, karena dengan kata-kata seseorang bisa membangun semangat, tetapi juga dapat melukai bahkan “membunuh” karakter orang lain. Oleh karena itu, setiap orang harus berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berucap.

Bapak Abdul Hakim Busro juga menekankan pentingnya terus meraih prestasi. Seseorang tidak boleh diam di tempat, meskipun sudah memiliki prestasi, karena orang lain terus bergerak dan mengejar pencapaian baru. Keberanian untuk bertanya menjadi kunci utama dalam pengembangan diri. Menurut beliau, jika seseorang tidak berani bertanya, maka ia akan tertinggal. Sebaliknya, keberanian bertanya akan membuka jalan menuju pemahaman dan keberwujudan ilmu.

Tantangan Bicara di Era Digital

Di era digital, tantangan berbicara semakin kompleks. Peserta diajak untuk berani berbicara dan berani bertanya, serta tidak mudah terhasut oleh omongan orang lain yang belum tentu benar. “Seringkali bukan soal bisa atau tidak bisa, tetapi soal mau atau tidak mau,” ujar beliau. Setiap orang pada dasarnya harus mampu berbicara dengan baik.

Mengapa Harus Paham Public Speaking?

Pemahaman public speaking sangat penting untuk:
• Menampilkan citra diri yang positif
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Mengasah kemampuan komunikasi
• Membuka peluang karier dan kesuksesan
• Memengaruhi serta menginspirasi orang lain

Selain itu, peserta juga diajak memahami pentingnya menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Menyimak diperlukan agar informasi yang disampaikan tidak berlebihan atau kurang. Membaca menjadi kunci kesuksesan tokoh-tokoh hebat di dunia. Menulis merupakan cara meninggalkan sejarah, sedangkan berbicara adalah keterampilan yang harus terus dilatih.

Antusiasme Peserta

Selama kegiatan berlangsung, para siswa/i terlihat sangat antusias mengikuti materi. Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif. Jumlah peserta sekitar 30 siswa/i, dengan setiap kelas diwakili oleh tiga orang perwakilan.

Materi Pendukung Public Speaking

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek komunikasi, di antaranya:
• Komunikasi verbal, yaitu menggunakan kata-kata
• Komunikasi nonverbal, yaitu tanpa kata-kata, seperti bahasa tubuh

Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman tentang first impression, yaitu cara memberikan kesan pertama yang optimal melalui penampilan, kontak mata, bahasa tubuh, dan sapaan.

Tips dan Etiket Berkomunikasi

Beberapa tips singkat yang disampaikan meliputi:
• Perencanaan
• Mengumpulkan bahan
• Berkomunikasi dengan baik
• Melakukan evaluasi

Dalam etiket komunikasi, peserta diingatkan untuk memperhatikan cara bertutur, berbusana, berperilaku, serta ketepatan dan kecepatan dalam berbicara.

Sikap Tubuh dan Efektivitas Komunikasi

Sikap tubuh juga menjadi perhatian penting, seperti gaya duduk, berdiri, berjalan, ekspresi wajah, serta cara mengatasi reaksi spontan tubuh. Adapun pendukung efektivitas komunikasi meliputi keterbukaan, empati, dan sikap saling mendukung. Sementara itu, penghambat komunikasi dapat berasal dari interaksi, perbedaan kultur, dan pengalaman masing-masing individu.

Sebagai penutup, Bapak Abdul Hakim Busro menyampaikan pesan penting, “Hormati dan hargai diri sendiri, maka orang lain akan menghormati dan menghargai kita.”

agus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Populer

  • PPDB SMP TAHUN 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Upacara Memperingati HUT RI ke-78

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda Asah Kreatifitas Peserta Didik SMPN 9 Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebersamaan Warga SPANSEL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Prestasi Awal November SMPN 9 Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023. SMPN 9 Bontang.
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang – Kaltim

  • Home
  • Profil
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah

© 2023. SMPN 9 Bontang.
Developed by Vision Web Development, Bontang – Kaltim