BONTANG – Pelajar anggota Ekskul Jurnalistik dari SMP Negeri 9 Bontang mendapatkan kesempatan berharga untuk mengenal lebih dekat dunia pewarta profesional. Hal ini terwujud dalam kegiatan pelatihan dan diskusi bersama yang diselenggarakan oleh platform media Bekesah berkolaborasi dengan PT KMI.
Acara yang berlokasi di Kantor Bekesah Bontang ini berlangsung pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran etika dan hukum pers, serta mengasah keterampilan menulis bagi jurnalis muda di Bontang.


Landasan Wajib: UU Pers dan Kode Etik
Diskusi dimulai dengan membahas fondasi utama yang wajib diketahui oleh setiap pewarta: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.Tentang PERATURAN DEWAN PERS NO.6/PERATURAN-DP/V/2008 TENTANG PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN DEWAN PERS NOMOR 03/SK-DP/II/2006 TENTANG KODE ETIK JURNALISTIK SEBAGAI PERATURAN DEA PERS. Para siswa diajak memahami secara komprehensif hak dan kewajiban pers, termasuk perlindungan wartawan, hak tolak, dan hak jawab.
Penekanan utama juga diberikan pada 11 Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Pak Ahmad Nugraha selaku Direktur BEKESAH menekankan bahwa KEJ adalah pedoman moral dan profesional yang memastikan berita yang dihasilkan berintegritas, akurat, dan tidak bias.
Menakar Peluang Karir dan Kiat Menulis Cepat
Bagian yang paling dinantikan adalah sesi kiat menulis ala pewarta yang disampaikan oleh pak Faisal Rahman selaku pemimpin redaksi. Para siswa dibimbing mengenai:
- Cari perbedaan bahasa yang menarik
- Teknik menulis lead yang langsung memikat pembaca.
- Struktur penulisan berita yang efektif dan efisien.


Komitmen Kolaborasi untuk Masa Depan Jurnalisme
Kegiatan ini disambut hangat oleh Pak Agus Priyanto selaku Pembina ekskul Jurnalistik , yang menilai inisiatif Bekesah dan PT KMI ini sangat vital dalam menjembatani pengetahuan teoritis di sekolah dengan praktik lapangan media profesional.Di akhir acara pak Faisal memberi tantangan kepada tim jurnalistik untuk membuat lead yang hanya terdiri dari 8 kata ,dan hanya 3 orang saja yang terpilih yaitu Maulidina ,Syawalyah dan Risky


Bekesah dan PT KMI berharap kolaborasi ini dapat menjadi pelajaran untuk tim jurnalistik yang turut berkontribusi dalam melahirkan generasi pewarta muda Bontang yang tidak hanya cakap menulis, tetapi juga berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika pers yang benar.