Bontang, 28 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, SMP Negeri 9 Bontang menyelenggarakan Lomba Story Telling (Mendongeng) yang berlangsung meriah di Lapangan Upacara sekolah pada hari Selasa, 28 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dari berbagai tingkatan, yang semuanya berlomba menampilkan kisah-kisah terbaik dengan tema “Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa”. Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
“Lomba Story Telling ini bukan hanya tentang bercerita, tapi juga tentang bagaimana para siswa bisa menghayati dan menyampaikan semangat persatuan dan pentingnya bahasa sebagai identitas bangsa,” ujar salah satu panitia kegiatan.




Para Pencerita Muda yang Berani Tampil
Sebanyak lima peserta terbaik terpilih untuk berkompetisi, menunjukkan bakat bercerita mereka di hadapan dewan juri dan seluruh warga sekolah. Mereka adalah:
- Jumadil (Kelas 8B)
- Miftahul Ilmi (Kelas 9C)
- Zepanya (Kelas 8A)
- Sarah (Kelas 9B)
- Bunga Marsono (Kelas 7C)
Masing-masing peserta berhasil memukau penonton dengan narasi yang kuat, intonasi yang beragam, serta penghayatan karakter yang mendalam, sesuai dengan tema yang diangkat. Suasana di lapangan upacara pun dipenuhi antusiasme, baik dari peserta maupun supporter.
Menggali Potensi dan Literasi
Kepala SMP Negeri 9 Bontang berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu meningkatkan kemampuan literasi dan keterampilan berbicara di depan umum bagi para siswa.
“Kami melihat potensi besar dari anak-anak kami. Melalui story telling, mereka tidak hanya belajar Bahasa Indonesia, tetapi juga belajar sejarah, etika, dan yang paling penting, keberanian untuk berekspresi,” tutupnya.
Pemenang dari lomba ini akan diumumkan pada acara puncak peringatan Sumpah Pemuda dan diharapkan dapat menjadi duta sekolah dalam kompetisi Story Telling di tingkat yang lebih tinggi.