Suasana haru dan khidmat menyelimuti lapangan SMP Negeri 9 Bontang ketika siswa-siswi Kelas 9A menampilkan pementasan teater bertajuk “Gugur Bunga”. Drama ini sukses memukau ratusan pasang mata, baik dari kalangan guru, staf, maupun siswa-siswi lainnya yang hadir sebagai penonton.
Pementasan teater “Gugur Bunga” ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan apresiasi seni dan budaya di lingkungan sekolah. Drama ini mengangkat tema kepahlawanan dan pengorbanan, yang terinspirasi dari semangat perjuangan para pahlawan bangsa. Para siswa Kelas 9A dengan penuh penjiwaan memerankan setiap tokoh, membawa penonton larut dalam kisah perjuangan dan momen-momen pilu kehilangan.



Menurut pembimbing Ibu Musni, S.Pd di SMPN 9 Bontang, pemilihan judul “Gugur Bunga” bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan menghargai jasa-jasa pahlawan di kalangan pelajar. “Anak-anak Kelas 9A telah menunjukkan totalitas luar biasa, baik dalam menghafal naskah, mengatur tata panggung sederhana di lapangan sekolah, hingga mengekspresikan emosi yang mendalam,” ujarnya. Meskipun pementasan dilakukan di lapangan terbuka sekolah, yang sering kali menjadi tantangan tersendiri, hal tersebut justru menambah nuansa dramatis. Tepuk tangan meriah dari penonton pecah di akhir pertunjukan, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan penampilan memukau dari seluruh anggota Kelas 9A.
Kepala SMPN 9 Bontang yaitu ibu Lilyn Indiawati, S.Pd menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif dan kreativitas siswa. “Kegiatan ini membuktikan bahwa potensi seni siswa kami sangat besar. Kami berharap pementasan teater ini tidak hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga pelajaran berharga tentang sejarah, keberanian, dan pengorbanan,” pungkasnya.
Pementasan “Gugur Bunga” ini menjadi penutup yang manis bagi kegiatan seni siswa Kelas 9 sebelum mereka menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.