Selamat Datang diweb Smp Negeri 9 Bontang, dengan Motto AKRAB "Aktif Kreatif Religius Antusias Berbudaya
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
SMP Negeri 9 Bontang
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
No Result
View All Result
SMP Negeri 9 Bontang
No Result
View All Result
Home Berita

Mengasah Jiwa Kepemimpinan dan Kreativitas, LDKS Hari Ke-2 Penuh Tantangan di Lab IPA

agus by agus
27 November 2025
in Berita, Osis
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

[Bontang] – Hari kedua pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diselenggarakan pada Kamis, 27 November 2025, berlangsung dengan intens dan penuh tantangan. Bertempat di Lab IPA, kegiatan ini berfokus pada pengembangan keterampilan lunak (soft skills) yang krusial bagi calon pemimpin, mulai dari manajemen konflik, solusi kreatif, hingga penyusunan program kerja.

Related Posts

Kelas VII Pukau Sekolah Lewat Mini Teater “Jumat Literasi”, Kisah Luh Tan Eling Berhasil Raih Apresiasi Tertinggi

Kunjungan Spesial SMK Nusantara Mandiri ke SMPN 9 Bontang, Kenalkan Jurusan Unik Bersama Alumni SPANSEL

Hari Pertama LDKS SMPN 9 Bontang: Calon Pengurus OSIS Dibekali Nilai Integritas dan Kepemimpinan

Komitmen Pemerintah Wujudkan “Guru Hebat, Indonesia Kuat”

Sesi Interaktif: Manajemen Konflik dan Menjadi Pemimpin Adaptif

Kegiatan hari ini dibuka dengan sesi dari narasumber inspiratif, Ibu Anindita Budhi T., S.Psi, yang membawakan materi tentang “Manajemen Konflik & Solusi Kreatif” dan “Menjadi Pemimpin yang Adaptif”. Ibu Anindita menekankan pentingnya mengubah cara pandang terhadap masalah, yakni dengan menjadikannya sebuah “tantangan” yang harus dipecahkan.

Untuk mengaplikasikan materi ini secara langsung, para peserta diajak dalam permainan kolaboratif yang menguji kesabaran dan jiwa kepemimpinan, yaitu The Human Knot. Permainan yang melibatkan sekitar 10 hingga 11 orang dalam satu kelompok ini menuntut peserta untuk membentuk lingkaran sempurna tanpa melepaskan pegangan tangan, melatih koordinasi dan kemampuan memecahkan masalah di bawah tekanan.

Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan refleksi diri, di mana peserta diminta menulis di kertas tentang mengenali diri mereka sebelum masuk ke pembahasan mendalam mengenai konflik.

Kreativitas dan Kepercayaan dalam Permainan Kelompok

Kreativitas peserta diuji melalui tantangan kedua, yaitu membuat menara dari kertas. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan hanya dibekali 10 lembar kertas HVS dengan durasi waktu 20 menit. Permainan ini menguji inovasi dan kerja sama tim dalam memanfaatkan sumber daya terbatas.

Puncak dari sesi outbound ini adalah permainan ketiga, The Blind Polygon. Sebanyak 9-10 orang peserta ditutup matanya dan bertugas membentuk bangun geometris (seperti bulat atau persegi panjang) hanya dengan mengandalkan seutas tali panjang dan arahan verbal dari instruktur. Permainan ini secara eksplisit menguji kepercayaan antar anggota tim dan secara alami memunculkan jiwa-jiwa pemimpin di antara peserta.

Di akhir sesinya, Ibu Anindita Budhi T., S.Psi memberikan refleksi mendalam mengenai pentingnya kepemimpinan yang didasari oleh rasa saling percaya.

Merancang Masa Depan dengan Program Kerja

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Afina Lestari, S.Pd, yang menyampaikan materi vital tentang “Menyusun Program Kerja (Proker) Sekolah”. Materi yang disampaikan meliputi pengertian proker, tujuan proker, unsur-unsur proker, dan langkah-langkah sistematis dalam menyusunnya. Ibu Afina juga memberikan contoh nyata program kerja, seperti “LISABU” (Lihat Sampah Ambil Buang)

Sebagai penutup sesi, peserta diberi tantangan praktis untuk membuat program kerja mereka sendiri, mempersiapkan mereka untuk peran baru dalam organisasi sekolah.

Penutupan dan Apresiasi

Setelah istirahat dan salat (Ishoma), seluruh peserta kembali ke Lab IPA untuk mengikuti acara penutupan LDKS selama dua hari. Ibu Rima selaku Pembina OSIS menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi aktif peserta, sekaligus memberikan refleksi tentang nilai-nilai kepemimpinan yang telah diasah selama kegiatan. Pesan dan motivasi juga disampaikan oleh Ibu Lilyn kepada para calon pemimpin muda ini.

Acara ditutup dengan penuh kegembiraan melalui sesi pembagian hadiah bagi peserta dan kelompok terbaik, menandai berakhirnya LDKS yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang adaptif, kreatif, dan bertanggung jawab.

agus

Next Post

Kunjungan Spesial SMK Nusantara Mandiri ke SMPN 9 Bontang, Kenalkan Jurusan Unik Bersama Alumni SPANSEL

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Populer

  • PPDB SMP TAHUN 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Upacara Memperingati HUT RI ke-78

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda Asah Kreatifitas Peserta Didik SMPN 9 Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebersamaan Warga SPANSEL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gebyar Prestasi Awal November SMPN 9 Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

© 2023. SMPN 9 Bontang.
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang – Kaltim

  • Home
  • Profil
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Profil Sekolah
    • Daftar Guru dan Staf Sekolah
    • Sarana dan Prasarana
  • Kurikulum
  • Ekstrakurikuler
    • Paskib
    • Pramuka
  • Alumni
  • Osis
  • Layanan Sekolah

© 2023. SMPN 9 Bontang.
Developed by Vision Web Development, Bontang – Kaltim